Nabi dan Rasul merupakan orang-orang pilihan Allah yang diberi tugas untuk menyampaikan ajaran Islam kepada umatnya. Karena mereka merupakan manusia pilihan, sehingga tidak heran kalau mereka memiliki sifat-sifat terpuji.
Oleh karena itu, dalam kesempatan kali ini akan coba membahas tentang sifat wajib dan sifat mustahil bagi Rasul.
Sifat Wajib Bagi Rasul
1. Shidiq Benar)
Shidiq artinya benar atau jujur, bahwasanya Nabi dan Rasul pastinya akan selalu dijaga oleh Allah Subhana wa Ta’ala dalam hal kejujuran dan kebenaran. Sangat mustahil seorang Rasul untuk ingkar terhadap segala hal yang diberikan kepada umatnya. Dikarenakan mereka adalah pemimpin pilihan Allah yang telah diutus untuk umatnya.
2. Amanah (Dapat Dipercaya)
Amanah artinya dapat dipercaya, bahwasanya Nabi dan Rasul tidak pernah ingkar dan dusta kepada umatnya. Nabi dan Rasul selalu bisa dipercaya untuk melaksanakan apa pun yang Allah perintahkan kepadanya.
Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassallam sendiri diberikan gelar Al-Amin yang artinya dipercaya. Bukan hanya para sahabat, orang-orang yang membenci dan memusuhinya pun mengakui sifat wajib Rasul yang satu ini.
3. Tabligh (Menyampaikan)
Secara bahasa tabligh artinya menyampaikan. Sedangkan secara istilah artinya menyampaikan ajaran-ajaran Islam yang diterima dari Allah kepada manusia. Ajaran ini akan menjadi pedoman dan direalisasikan untuk memperoleh kebahagiaan di dunia dan akhirat.
4. Fathonah
Fathonah artinya cerdas. Nabi dan Rasul harus mampu memberikan argumen, pendapat, solusi serta dakwah untuk mengajak umatnya ke jalan yang lurus. Maka dari itu Allah memberikan kecerdasan kepada Nabi dan Rasul untuk merealisasikannya.
Sifat Mustahil Bagi Rasul
1. Al – Kizzib
Al-Kizzib ini artinya dusta atau berbohong. Tentunya berdusta ini merupakan sifat mustahil bagi seorang Nabi dan Rasul. Sebab ucapan dan perbuatan Nabi dan Rasul terjaga dari sifat-sifat buruk seperti itu.
Tidak mungkin seorang Rasul berbohong atau berdusta, baik sekecil apapun kebohongan itu. Karena bagaimanapun seorang Rasul memiliki sifat ‘maksum’ yang artinya terpelihara dari perbuatan dosa.
2. Al – Khianat
Sifat mustahil Rasul berikutnya adalah Al-Khianat. Sifat ini tidak mungkin dimiliki oleh seorang Rasul, karena mereka tidak akan pernah berkhianat pada umatnya. Setiap amanat dari Allah yang diembannya pastinya akan selalu disampaikan pada umatnya.
3. Al-Kitman
Al-Kitman artinya menyembunyikan yang tentunya merupakan sifat yang tidak mungkin dimiliki oleh seorang Rasul. Sebab, tugas utama dari seorang Nabi dan Rasul adalah menyampaikan wahyu dari Allah Subhana wa Ta’ala kepada umatnya.
4. Al – Baladah
Al-Baladah merupakan kebalikan dari sifat Al-Fathonah yang artinya bodoh. Tidak mungkin seorang Rasul memiliki kemampuan berpikir yang rendah alias bodoh. Pasalnya, jika seorang Rasul bodoh, maka tidak akan mampu dirinya menerima firman Allah, serta tidak mampu untuk membuat sebuah hujjah atau landasan hukum dalam mengatur umatnya.
25 Nama Nabi dan Rasul Yang Wajib Diimani
1. Nabi Adam
14. Nabi Syuaib
2. Nabi Idris
15. Nabi Musa
3. Nabi Nuh
16. Nabi Harun
4. Nabi Hud
17. Nabi Daud
5. Nabi Shaleh
18. Nabi Sulaiman
6. Nabi Ibrahim
19. Nabi Ilyass
7. Nabi Luth
20. Nabi Ilyasa
8. Nabi Ismail
21. Nabi Yunus
9. Nabi Ishaq
22. Nabi Zakaria
10. Nabi Ishak
23. Nabi Yahya
11. Nabi Ya’qub
24. Nabi Isa
12. Nabi Ayyub
25. Nabi Muhammad Shollallahu alaihi wasallam
13. Nabi Dzulkifli
No comments:
Post a Comment